Aki mobil memiliki peranan penting sebagai sumber tenaga listrik utama untuk menghidupkan mesin dan mengoperasikan berbagai komponen kendaraan. Sayangnya, aki yang cepat tekor adalah masalah umum yang sering terjadi, dan jika dibiarkan, bisa menyebabkan kerepotan di tengah perjalanan.

Ada beberapa tanda yang bisa dikenali ketika aki mulai bermasalah, seperti mesin yang sulit dinyalakan, lampu depan yang tampak redup, klakson yang terdengar lemah atau bahkan tidak bersuara sama sekali, serta indikator aki yang menyala di panel dashboard.

Berikut ini beberapa faktor utama penyebab aki mobil cepat tekor:

1. Penggunaan Listrik Berlebihan

Sering menyalakan lampu, sistem audio, atau AC saat mesin dalam keadaan mati bisa membuat aki cepat habis. Ini terjadi karena daya aki terus digunakan tanpa ada proses pengisian ulang dari alternator, sehingga energi aki terkuras habis dengan cepat.

2. Usia Aki yang Sudah Tua

Aki yang sudah berumur atau mengalami kerusakan juga menjadi penyebab daya tahan aki menurun drastis. Umumnya, masa pakai aki berkisar antara 18 hingga 24 bulan, tergantung pada tipe dan cara perawatannya. Ketika aki sudah melemah atau terjadi kebocoran, kapasitas penyimpanannya pun ikut menurun.

3. Starter Bermasalah

Sistem starter yang bermasalah menyebabkan aki harus bekerja ekstra keras untuk menghidupkan mesin. Motor starter yang rusak membutuhkan arus listrik lebih besar, sehingga membuat aki cepat kehilangan daya setiap kali mesin dinyalakan.

4. Kabel dan Terminal Aki Kendor atau Berkarat

Kabel atau terminal aki yang longgar dan berkarat dapat menghambat aliran listrik. Ini membuat beban kerja aki menjadi lebih berat saat menyalakan mobil. Selain itu, kebiasaan sering melakukan start-stop dalam waktu singkat juga mengakibatkan mesin tidak sempat berjalan cukup lama untuk mengisi kembali daya yang terpakai, mempercepat habisnya tenaga aki.
Source: https://www.honda-bintaro.com/aki-mobil-cepat-tekor-ini-beberapa-penyebabnya/